"Ilmu itu seperti menggali bumi yang tidak ada dasarnya, atau memanjat gunung yang tidak ada puncaknya?"
Ibaratnya kita berangkat membawa bekal dan persiapan, pada ketinggian +x m (dpl), ambil hewan untuk dimanfaatkan sebagai makanan.
Ketinggian +(x+y1) m (dpl), ambil tanaman untuk obat.
Ketinggian +(x+yn) m (dpl), ambil apa yang ada untuk dimanfaatkan selama perjalanan. dst.. dst..
Semakin tinggi tekanan udara makin tinggi, angin semakin kencang, semakin dingin, sepi. Maka rasanya sia-sia jika di tiap ketinggian tidak meninggalkan jejak manfaat. Tidak ada gunanya mengharap puncak, saya yakin puncak ini tidak pernah ada.
Mungkin ilmu itu memang benar adanya diciptakan untuk membuat kita semakin dekat dengan Penciptanya.
Life is an adventure, an endless quest. And,
"Adventure is an inconvenience rightly considered,
Inconvenience is an adventure wrongly considered." -quoted
Kalau Thomas Alfa Edison butuh 3000 teori untuk buat bohlam dalam 2 tahun, berapa teori yang sudah kita pelajari dan manfaatkan?
Tabiat ilmu berlelah-lelah, yang tak sabar belajar harus sabar dalam kebodohan. -Salim A. Fillah
Comments
http://fungsi-media-internet.blogspot.com
to, jangan minum nutrilon habis baca tulisan ini ya.. hehehe
blogwalking, salam kenal ya :)