Skip to main content

Posts

Showing posts from September, 2012

Tahun penuh tipu daya

Imam Ahmad meriwayatkan dari Abu Hurairah  radhiyallahu 'anhu , Rasulullah  shallallahu 'alaihi wasallam  bersabda, إِنَّهَا سَتَأْتِي عَلَى النَّاسِ سِنُونَ خَدَّاعَةٌ يُصَدَّقُ فِيهَا الْكَاذِبُ وَيُكَذَّبُ فِيهَا الصَّادِقُ وَيُؤْتَمَنُ فِيهَا الْخَائِنُ وَيُخَوَّنُ فِيهَا الْأَمِينُ وَيَنْطِقُ فِيهَا الرُّوَيْبِضَةُ قِيلَ وَمَا الرُّوَيْبِضَةُ قَالَ السَّفِيهُ يَتَكَلَّمُ فِي أَمْرِ الْعَامَّةِ “ Sesungguhnya akan datang kepada manusia tahun-tahun penuh tipu daya. Para pendusta dipercaya sedangkan orang jujur dianggap berdusta. Penghianat diberi amanah sedangkan orang yang amanat dituduh khianat. Dan pada saat itu, para Ruwaibidhah mulai angkat bicara. Ada yang bertanya, ‘Siapa itu Ruwaibidhah?’ Beliau menjawab, ‘Orang dungu yang berbicara tentang urusan orang banyak (umat). ” (HR. Ahmad, Syaikh Ahmad Syakir dalam ta’liqnya terhadap Musnad Ahmad menyatakan isnadnya hasan dan matannya shahih. Syaikh Al-Albani juga menshahihkannya dalam al-Shahihah no. 1887)  sumb

Tulus - Teman hidup

Did I have write a post telling you that I berry berry love this song? Yap I wrote it here Why? Because the lyrics is simply telling the exact idea in my mind about companionship/partnership in a long term and also has a heartwarming tune. Now I re-post it again because recently they have released the official music video. Humbly present... Tulus - Teman Hidup http://www.youtube.com/watch?v=dt4Ueda_h6Y&feature=plcp Enjoy :)

tentang pesan Jibril AS dan sabar

Pernah dengar hadits ini? Malaikat Jibril datang kepada Nabi Saw, lalu berkata, “Hai Muhammad, hiduplah sesukamu namun engkau pasti mati. Berbuatlah sesukamu namun engkau pasti akan diganjar, dan cintailah siapa yang engkau sukai namun pasti engkau akan berpisah dengannya. Ketahuilah, kemuliaan seorang mukmin tergantung shalat malamnya dan kehormatannya tergantung dari ketidakbutuhannya kepada orang lain.” (H.R Ath-Thabrani) Jleb banget buat saya yang masih hidup sesuka saya, berbuat semau gw, dan mencintai seperti tidak akan berpisah (konteksnya luas loh yaa...). Dua poin pertama jelas sekali soal tanggung jawab, poin terakhir buat saya bermakna ganda bahwa mencintai seperti akan dipisahkan perlu diimplementasikan sesuai kadarnya.  Buat saya, mencintai seperti akan dipisahkan bermakna seperti berusahalah seperti akan hidup seribu tahun, beribadahlah seperti engkau akan mati esok. Bahwa kepastian akan berpisah nanti itu semestinya dijewantahkan dalam aksi dengan kualitas yan

perjalanan sendiri

Saya ingat tahun 2010, kawan saya  mona  pernah menantang saya untuk melakukan perjalanan sendiri. kenapa? karena pada periode tersebut saya orang yang cukup penakut dan sering merepotkan. :D *itu mah dari saya lahir* Beberapa tahun belakangan, pergi sendiri untuk tugas kantor semakin sering dijalani. Menyenangkan? Iya, karena bebas dan sensasi deg-degan soal penginapan yang bervariasi sesuai standar kabupaten. Jangan bayangkan saya menginap di hotel penuh pelayanan, lebih sering wisma sih seharga 100ribuan. Sendirian juga gak sendirian banget sih, ada anggota tim lain yang mayoritas laki-laki dan bapak-bapak dimana sudah tentu beda kamar. Perjalanan kemarin saya mencoba tinggal di hostel Lub*d di Bangkok, satu kamar ber-empat dan kebagian penghuninya orang Asia semua, Korea, Singapore dan Thai. Seru! muter-muter kota, setelah 2 tahun lalu muter-muter juga dengan 10 orang teman.. Saya berjalan terus sampai lecet, mencoba istirahat dan tetep usaha cari wi-fi untuk menghubungi orang