Skip to main content

Posts

Showing posts from April, 2008

Bandung, 23 April 2008

23 April ini banyak yang terjadi, 5 am : hujan turun dengan deras, PR KPB belum dikerjakan, lalu kucek-kucek mata ambil pensil, kertas dan buku Newnan. 15 menit..30 menit...60 menit... tidak ada perubahan yang terjadi di kertas A4 itu.. sebaiknya mandi pagi saja sambil berharap hujan reda, 6 am : lagi mandi, sarapan, sambil menCOBA mengerjakan, dalam hati sebenarnya khawatir, hujan tidak berhenti malahan semakin deras pertanda kelas KPB jam 7 pagi hari ini akan sepiiii... cari cari payung dulu ah, ternyata tertinggal di lab teman kos, berakhirlah saya dengan payung SBY OKe pinjaman yang super besar. 7 am : berangkat dengan payung SBY OKe, terpaksa pakai sendal karena sepatu pasti basah, tiba2 fariz telepon "KPB baru satu orang".. bergegas ke kampus menembus hujan yang menghalangi sebagian besar anggota kelas untuk masuk. 7.20 am : sampai di kampus, baru ada fariz dan fransiska. dengan PD nya fariz bilang pak agus salim masih di ruangannya, saat saya melongok ke dalam, beliau

pegang erat mimpi dan semangatmu!

Terkadang muncul situasi di suatu masa pada hidupmu, dimana kamu tidak bisa lagi mengontrol apa yang terucap dan perbuat. Bukan karena kamu merasa diserang pun bukan terdesak. Namun kau merasa situasi mengeruh dan yang ada hanyalah kepura-puraan. Lalu kau muak.. Kau benci kepura-puraan, dan itu semua dilemparkan ke wajahmu dalam waktu singkat. Saat itu juga kau merasa ingin muntah seketika.. Di lain pihak, bagian dari harapanmu, bagian dari perjuangan yang kau tempuh sedikit demi sedikit untuk mewujudkannya, sekarang seperti pondasi kayu yang rapuh oleh rayap.. Jalannya masih panjang, dan kau hanya bagian kecil dari jejak itu. Mungkin seiring berjalannya waktu, sedikit jejakmu akan terhapus dan tanpa sadar sebagian jalanmu sudah hilang. jejak dari jalan yang begitu panjang. mimpi yang belum selesai bahkan sedang dimulai. meskipun hanya sedikit yang hilang, jika kau sadar. Sedih, untuk rapuhnya mimpimu, untuk masa depan teman-teman yang berkorban untuk mimpi itu. Sedih, karena sistem y

serangan rindu tiba-tiba

bukan rindu teman kos ku yang memang suka menyerang tiba-tiba *entah apa* tapi serangan rindu pada bapakku yang pekerja keras. ditengah badai tugas ini, saya mulai sedih TA mandek. mulai merasa bersalah, mulai panik *berlebihan*, mulai malu karena gak ketemu pak Bambang 3 minggu. mulai kucing2an sama jadwal sendiri. kangen dengan semangat bapakku yang selalu mengebu-gebu, apapun yang terjadi dengan usahanya, sinar di mata nya itu masih berkobar. Lebih menyala daripada orang muda. ah, kangen berdiskusi, tentang semua kerja kerasnya, tentang apapun....

Kemana 4 TA yang raib atas nama saya??

sedih.. bukan .. lebih tepatnya bingung.. 4 TA hilang karena kelalaian saya mungkin. 4 TA yang dipinjam atas nama saya, karena saya yang meminta tanda tangan kepada dosen bu Hilda matematika. Saya ingat sekali, saya yang mengusulkan sendiri, supaya lebih mudah nanti birokrasinya. Ternyata jadi pusing pada 2,5 tahun kemudian.. hahaha.. Rasanya ingin tertawa atas kecerobohan saya ini, uhuy.. mulai darimana ya penelusurannya. Mungkin sebaiknya : 1. ke perpus mencatat TA yang hilang itu 2. ke bu Hilda mencari nama kelompok yang menggunakan TA itu 3. mencari teman saya yang tercatat namanya pada tugas 4. mengancam dengan surat kaleng 5. mendatangi rumahnya dan mengobrak abrik seisi rumah.. haha.. yang serius cuma 3 langkah kok.. pfiuuhh.. hanya satu yang saya takutkan, kehilangan semangat untuk mencari.. hehe sejauh ini sih belum, gunung pun kudaki, laut kan kusebrangi, kalo gak ketemu ya saya cetak lagi.. hehe kan ada bentuk pdf nya.. hihi semoga tidak terjadi ah. ah saatnya mengeluarkan k