Skip to main content

Posts

Showing posts from October, 2013

3 years before 30

I remember, Batari - my dearest friend who is now pursuing her doctoral di degree in one of the best university in Japan (oh how i admire her), once sent me a personal email for my birthday. It really made my day, so I decided to do that for her with a little present - this article below from lifehack . I found it very relevant for me too and I can say these are happening, as I also will turn to 27 by the end of this month. I hope you also can get something by reading this, as we do.   ------------------------------------------------------------------------------------------------------ Article There are so many lessons I wish I had learned while I was young enough to appreciate and apply them. The thing with wisdom, and often with life lessons in general, is that they’re learned in retrospect, long after we needed them. The good news is that other people can benefit from our experiences and the lessons we’ve learned. Some life lessons people should learn early on 1.

Air | Tenang

Kalau bisa melihat, 2 tipe air mancur yang berbeda dengan sensasi ketenangan yang berbeda pula Tenang itu mungkin seperti air Mau berkelok, mau disembur-sembur api, mau terhalang batu, tetap tenang mengalir Membawa manfaat Seperti tidak terganggu oleh apapun Kalau terjadi gejolak pun manfaat jadi energi Tekanan yang diberikan padanya mampu membersihkan, lihat saja air berkecepatan tinggi Air tidak baik berdiam, niscaya ia akan keruh Mungkin begitu yang dipikirkan para pemikir muslim, bahkan sejak jaman pertengahan Elemen air menjadi begitu vital dalam proses berpikir, merenung Air mancur yang dibuat bukan seperti air mancur bundaran HI, dilompat ke atas lalu disembur seperti hujan Ketenangannya hadir ketika air diangkat sedikit hingga suaranya hanya gemericik Sejak dulu saya bukan orang yang tenang, gelinjat gelinjut sana sini Ketenangan itu sudah lama bagai benda tak tersentuh, yang sekarang saya pikir menjadi sangat menarik Ah entahlah, mungkin memang sudah masa

Madinat al Zahra - 1

Hari pertama di Cordoba, saya menyempatkan menonton pagelaran Flamenco, 26 Euro. Saya pikir sudah sewajarnya dengan harga tersebut, ternyata seorang turis di penginapan bilang itu terlalu mahal! Akh.. Memang jika mau menonton flamenco dengan puas bisa dilakukan di pub-pub kota Granada seharga 6 EUR, tapi manalah mungkin saya ke pub malam-malam. Pilihan lainnya adalah menonton flamenco gratisan di Roman Bridge, ah tapi pilihan ini datang terlambat. :D Bagaimanapun saya mendapat pagelaran yang memuaskan dengan harga tersebut, hampir 1.5 jam, dan suasananya kondusif di bawah bulan purnama. Flamenco Menakjubkan melihat ekspresi mereka. Flamenco awalnya adalah bentuk protes komunitas gypsy, dan tarian ini merupakan campuran budaya Spanyol, Gypsy dan Arab. Salah satu komunitas gypsy tertua ada di Sacramento, Granada. Mereka masih tinggal di gua. Sayangnya saya tidak cukup berani kesana karena trauma tidak bisa menolak aksi ramalan mereka di tulisan sebelumnya. Seandainya saya perg