Seringkali Ibu saya bilang "kamu itu orangnya kebanyakan mikir, lakukan saja gak usah kebanyakan mikir."
Mungkin sudah takdir saya kebanyakan mikir, terbukti kalau membaca blog ini stock pikiran itu ada saja dari yang absurd sampai yang serius. Tidak heran, bahkan waktu lahir saja saya terbalik, kepala saya masih di dalam perut saking kebanyakan mikir. :D
Komentar ibu benar-benar membuat saya berpikir panjang, nah lho mikir lagi. Saya rasa benar juga, dan saya sampai pada tahap berdoa untuk diajarkan bagaimana caranya berbuat. Begini begitu, saya mulai ikut kumpulan orang yang bertukar ide, kemudian sering lari dan sepeda pagi hanya untuk melatih motorik, bantu teman dengan bisnis sosial, beasiswa, kemudian sampai 2 tahun lalu saya bertemu orang-orang dengan mental "kerjain dulu saja, kita akan belajar seiring waktu" sampai terwujud Kelas Inspirasi 1 dan 2. Sungguh modal nekat dan penuh tantangan. Alhamdulillah Allah SWT menggerakkan banyak hati untuk membesarkan kelas ini di berbagai kota di Indonesia.
Tahun ini, bulan ini, ada #kerjabakti. Di inisiasi oleh orang-orang yang sama, ralat, orang-orang yang lebih banyak. Alhamdulillaaah semoga lebih banyak hati yang tergerak dan bekerja langsung. Karena keterlibatan ini sifatnya sangat personal, tiap orang punya makna yang diambil dari interaksi kami selama ini dan nanti.
Bagi saya, keterlibatan disini adalah arahan dari Al Aziz, untuk tetap belajar dan berusaha menyeimbangkan arah hidup yang saya inginkan dengan aspek kehidupan yang lain. Terutama meyakinkan orang-orang yang paling dicintai, bahwa berlelah-lelah selama ini insyaaLlah manfaat.
Dengan iman yang menimbulkan keikhlasan dan amal yang dilakukan dengan benar, serta mengharap ridha Allah SWT, perubahan ke arah yang lebih baik InsyaaLlah terjadi. Semoga istiqamah. :)
Comments