Dunia bukan roda yang berputar di tempat
Kita tidak pernah akan kembali pada situasi yang sama
Dunia mungkin roda yang bergerak, kita akan sampai pada titik yang berbeda setiap waktunya
Menunggu pergiliran untuk setiap fasa-nya
Hidup di atas sajadah
Sejak buaian hingga kuburnya nanti
Suatu masa dimana kita akan sibuk menatap hari ini dan masa depan atau sedikit menengok ke masa lampau
Mengejarnya di sisa waktu yang kita punya
Namun selalu ada masa dimana kita harus tunduk dan rukuk menatap tempat sujud, lalu sujud sepenuhnya
Di atas sajadah yang terbentang antar masa
Tunduk untuk melindungi diri dari hal-hal yang bukan menjadi hak kita
Rukuk untuk penuh berserah atas segala yang Ia tentukan kadarNya
Sujud menghamba, bahwa tak lain kita adalah milikNya
Pada beberapa masa kita diingatkan
Serupa dengan rotasi bumi setiap hari dan 5 waktu diantaranya
Ada masa dimana kita menatap penuh harap atas dunia yang begitu elok
Namun ada masa bahwa hanya tunduk, rukuk, dan sujud yang bisa mengingatkan siapa kita sesungguhnya
Sejenak mendengarkan hakikat yang berusaha dibisikkan hati pada kita
Ini hanya sekadar catatan atas apa yang saya berusaha pahami di 1433 Hijriah / 2012
Perihal berserah.
Comments