Skip to main content

Sajadah antar masa



Dunia bukan roda yang berputar di tempat
Kita tidak pernah akan kembali pada situasi yang sama
Dunia mungkin roda yang bergerak, kita akan sampai pada titik yang berbeda setiap waktunya
Menunggu pergiliran untuk setiap fasa-nya

Hidup di atas sajadah
Sejak buaian hingga kuburnya nanti
Suatu masa dimana kita akan sibuk menatap hari ini dan masa depan atau sedikit menengok ke masa lampau
Mengejarnya di sisa waktu yang kita punya
Namun selalu ada masa dimana kita harus tunduk dan rukuk menatap tempat sujud, lalu sujud sepenuhnya

Di atas sajadah yang terbentang antar masa
Tunduk untuk melindungi diri dari hal-hal yang bukan menjadi hak kita
Rukuk untuk penuh berserah atas segala yang Ia tentukan kadarNya
Sujud menghamba, bahwa tak lain kita adalah milikNya

Pada beberapa masa kita diingatkan
Serupa dengan rotasi bumi setiap hari dan 5 waktu diantaranya
Ada masa dimana kita menatap penuh harap atas dunia yang begitu elok
Namun ada masa bahwa hanya tunduk, rukuk, dan sujud yang bisa mengingatkan siapa kita sesungguhnya
Sejenak mendengarkan hakikat yang berusaha dibisikkan hati pada kita

Ini hanya sekadar catatan atas apa yang saya berusaha pahami di 1433 Hijriah / 2012
Perihal berserah.

Comments

Popular posts from this blog

Idola Cilik, sudahkah adil?

Sore ini selepas pergi bersama teman untuk menonton pertandingan tenis, saya menemukan para penghuni kos sedang berkumpul di ruang tengah untuk menyaksikan idola cilik. Saya merasa kangen nonton acara ini, karena dulu saat belum masuk babak 14 besar,saya sering sekali menonton acara ini.  Sebuah ajang bagus untuk pengembangan minat dan bakat anak-anak, sekaligus memberikan inspirasi bagi ribuan pemirsa kecil lainnya yang terlalu bingung dijejali sinetron-monolog-yang-mengumbar-gambar-orang-melotot. Lucu dan menyenangkan sekali pada awalnya, hingga pada sore ini pandangan saya terusik pada sistem eliminasi idola cilik. Menit demi menit saya mencoba menikmati rangkaian babak hasil "result show", tapi yang berputar di kepala saya hanya "kenapa begini? kenapa begitu?" Berdasarkan informasi yang saya kumpulkan dari teman-teman kos yang mendukung Cakka dan Obiet, serta satu orang yang mendukung Irsyad. Saya coba buatkan rangkaiannya. Para kontestan cilik diberi kesempatan

Gimana nih gayanya??

Properti yg paling menarik untuk dipakai sampai jadi rebutan. Sebenarnya sih mungkin karena cuaca begitu panas, dan benda ini begitu berguna. Rabu, 18 Juni 2008. Pkl 6:52 WIB Sms masuk ke telepon genggam saya, F Yasmin, “Tiek, lo di bdg blm? Ntar bs ngarahin gaya?” . Hmm.. ber pikir sejenak dan tersentak, ah saya benar2 salah paham, saya pikir perubahan jadwal hari selasa ke jumat berdampak pada tidak ada sesi foto hari kamis dan rabu! Saya reply sms itu, dan baru tahu beberapa jam saat perjalanan ke Bandung, kalau sms itu failed. Kamis, 19 Juni 2008. Pkl 9.00 WIB Kesiangan! Terburu-buru saya mandi dan bersiap, dan menuju kampus dengan tergesa-gesa. Ternyata rombongan foto sudah sampai di depan Tokema, oh giliran Ik a si wartawati. Cium tan gan Yasmin dulu lah, minta maaf sudah meninggalkannya kemarin. Seru nih, semuanya tampak bersemangat dan cuaca pun bersahabat yang artinya awan-awan sejuk dan tidak terlalu terik. “Tiek, pikirin gayanya dong, si Nana, karakternya mengh

lovely weekends

Setiap minggu saya jalan-jalan pagi di Dago. yeah suka dengan hijaunya daun, garis-garis marka jalan, warna warni balon, keringat orang-orang, ramainya sepeda dan balita-balita, senam pencak silat, dan keluarga-keluarga bahagia.. :)  few things i want to share from Dago festive seasons on Sunday morning.. Superman aerobik Orang ini bisa melompat tinggiii sekaliiii... uuuuu... Kegilaan sama teman-teman pawai pawai sepeda dari mountain bike, fixie, low rider, sampe roda tiga.. haha pagelaran musik.. dongeng balitaa di Petronas yang luas capek perang, pejuang-pejuang ini joged dangdut terlihat heboh ya..  but come earlier.. it's relaxing.. I just love it! visit Bandung but leave your car at home. you don't need that thing here.. :)