Ba'da Maghrib ini nenek (saya menyebut beliau Emak) yang berumur (kira-kira) 90 tahun minta dibacakan arti dari doa. Biasanya Emak mengamalkan Doa sahabat Ukasyah RA dan Kanzul Arasy tanpa paham artinya. Sahabat Ukasyah adalah salah satu sahabat yang kelak akan masuk syurga tanpa hisab dengan 10 sahabat lainnya. Saat membacakannya untuk Emak, ada perasaan yang tertahan..
"Ya Allah jika keraguan kepada-Mu memasuki imanku, sedang aku tidak mengetahuinya atau mengetahuinya, aku bertobat darinya dan berserah diri serta mengatakan tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah dan Muhammad SAW adalah utusan Allah"
"Ya Allah kebaikan apapun yang Engkau kehendaki bagiku namun aku tidak mensyukurinya sedang aku tidak mengetahuinya atau mengetahuinya, aku bertobat darinya dan berserah diri serta mengatakan tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah dan Muhammad SAW adalah utusan Allah"
"Ya Allah urusan apapun yang telah Engkau takdirkan atas diriku, namun aku tidak merasa puas dengannya, sedang aku tidak mengetahuinya atau mengetahuinya, aku bertobat darinya dan berserah diri serta mengatakan tiada Tuhan yang berhak disembah selain Allah dan Muhammad SAW adalah utusan Allah"
Percaya bahwa ada takdir baik di depan dari pilihan yang sesuai tuntunanNya.
Percaya bahwa Allah tidak akan pernah lalai mengurus makhlukNya
Percaya bahwa ada hal ghaib yang jauh dari kendali kita
Kita senang membuat pilihan karena membuat diri kita merasa memiliki kendali atas hidup kita, namun pada beberapa hal saya rasa kita hanya butuh keyakinan dan keberanian untuk memutuskan maju dengan segala konsekuensinya..
“Siapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezeki dari arah yang tiada disangka-sangkanya.” (QS Ath-Thalaaq : 2-3)
Insyaa-aLlaah :)
Comments