Skip to main content

perjalanan sendiri

Saya ingat tahun 2010, kawan saya mona pernah menantang saya untuk melakukan perjalanan sendiri. kenapa? karena pada periode tersebut saya orang yang cukup penakut dan sering merepotkan. :D *itu mah dari saya lahir*

Beberapa tahun belakangan, pergi sendiri untuk tugas kantor semakin sering dijalani. Menyenangkan? Iya, karena bebas dan sensasi deg-degan soal penginapan yang bervariasi sesuai standar kabupaten. Jangan bayangkan saya menginap di hotel penuh pelayanan, lebih sering wisma sih seharga 100ribuan. Sendirian juga gak sendirian banget sih, ada anggota tim lain yang mayoritas laki-laki dan bapak-bapak dimana sudah tentu beda kamar.

Perjalanan kemarin saya mencoba tinggal di hostel Lub*d di Bangkok, satu kamar ber-empat dan kebagian penghuninya orang Asia semua, Korea, Singapore dan Thai. Seru! muter-muter kota, setelah 2 tahun lalu muter-muter juga dengan 10 orang teman.. Saya berjalan terus sampai lecet, mencoba istirahat dan tetep usaha cari wi-fi untuk menghubungi orang-orang yang saya harap bisa diajak bicara.. karena pada akhirnya saya tiba pada kesimpulan awal...

"Happiness only real when shared"

mengutip dari buku/film Into the wild.

*ditulis di salah satu kamar penginapan Kab. Agam, Sumbar*

Comments

Popular posts from this blog

Idola Cilik, sudahkah adil?

Sore ini selepas pergi bersama teman untuk menonton pertandingan tenis, saya menemukan para penghuni kos sedang berkumpul di ruang tengah untuk menyaksikan idola cilik. Saya merasa kangen nonton acara ini, karena dulu saat belum masuk babak 14 besar,saya sering sekali menonton acara ini.  Sebuah ajang bagus untuk pengembangan minat dan bakat anak-anak, sekaligus memberikan inspirasi bagi ribuan pemirsa kecil lainnya yang terlalu bingung dijejali sinetron-monolog-yang-mengumbar-gambar-orang-melotot. Lucu dan menyenangkan sekali pada awalnya, hingga pada sore ini pandangan saya terusik pada sistem eliminasi idola cilik. Menit demi menit saya mencoba menikmati rangkaian babak hasil "result show", tapi yang berputar di kepala saya hanya "kenapa begini? kenapa begitu?" Berdasarkan informasi yang saya kumpulkan dari teman-teman kos yang mendukung Cakka dan Obiet, serta satu orang yang mendukung Irsyad. Saya coba buatkan rangkaiannya. Para kontestan cilik diberi kesempatan

Gimana nih gayanya??

Properti yg paling menarik untuk dipakai sampai jadi rebutan. Sebenarnya sih mungkin karena cuaca begitu panas, dan benda ini begitu berguna. Rabu, 18 Juni 2008. Pkl 6:52 WIB Sms masuk ke telepon genggam saya, F Yasmin, “Tiek, lo di bdg blm? Ntar bs ngarahin gaya?” . Hmm.. ber pikir sejenak dan tersentak, ah saya benar2 salah paham, saya pikir perubahan jadwal hari selasa ke jumat berdampak pada tidak ada sesi foto hari kamis dan rabu! Saya reply sms itu, dan baru tahu beberapa jam saat perjalanan ke Bandung, kalau sms itu failed. Kamis, 19 Juni 2008. Pkl 9.00 WIB Kesiangan! Terburu-buru saya mandi dan bersiap, dan menuju kampus dengan tergesa-gesa. Ternyata rombongan foto sudah sampai di depan Tokema, oh giliran Ik a si wartawati. Cium tan gan Yasmin dulu lah, minta maaf sudah meninggalkannya kemarin. Seru nih, semuanya tampak bersemangat dan cuaca pun bersahabat yang artinya awan-awan sejuk dan tidak terlalu terik. “Tiek, pikirin gayanya dong, si Nana, karakternya mengh

lovely weekends

Setiap minggu saya jalan-jalan pagi di Dago. yeah suka dengan hijaunya daun, garis-garis marka jalan, warna warni balon, keringat orang-orang, ramainya sepeda dan balita-balita, senam pencak silat, dan keluarga-keluarga bahagia.. :)  few things i want to share from Dago festive seasons on Sunday morning.. Superman aerobik Orang ini bisa melompat tinggiii sekaliiii... uuuuu... Kegilaan sama teman-teman pawai pawai sepeda dari mountain bike, fixie, low rider, sampe roda tiga.. haha pagelaran musik.. dongeng balitaa di Petronas yang luas capek perang, pejuang-pejuang ini joged dangdut terlihat heboh ya..  but come earlier.. it's relaxing.. I just love it! visit Bandung but leave your car at home. you don't need that thing here.. :)