Setelah saya mengingat-ingat, tampaknya banyak yang perlu di syukuri untuk tahun 2011 ini.
Tema beberapa tahun belakangan ini adalah membiasakan diri hidup tidak dalam keadaan yang nyaman dan 'aman' hampir dalam semua aspek.
Satu hal yang perlu digarisbawahi yaitu membiasakan hidup dalam ketidakpastian, bergantung hanya pada Tuhan dan usaha diri sendiri.
Tidak ada yang perlu dikhawatirkan soal rejeki, jatuh, bangun lagi, jatuh, bangun lagi, hidup terus, hidup terus, jangan berhenti!
Banyak pekerjaan untuk 2012, terutama dalam hal menjaga ketekunan.
Peluang ada tiap hari, persiapan harus segera.
Tetapi ada yang harus saya cari segera sebenarnya, mentor!
365 hari itu cukup ternyata, Alhamdulilaah.
No matter how deep the uncertainty, it won't last forever. Prepare for what comes next.
- Sedikit jatuh bangun ingin punya publikasi ilmiah dan berpikir bahwa Indonesia harus lebih punya perhatian pada para peneliti, masa depan itu tentang inovasi bukan semata-mata menjadi yang paling murah
- Konferensi ilmiah pertama bersama Agung, plus Kiki bertualang di Tamil Nadu, India. Setelah sebelumnya ke sampai di KL dan berjalan-jalan sendirian, saya pun sempat hilang di Petronas! Alhamdulillah sampai hari ini aliansi orang aneh ini masih kumpul kadang-kadang, asik buat diskusi dan berbagi. Kelabang nyebrang, Bro! :D
- Kerja keras dengan sebagian besar anak kosan untuk mengejar kelulusan. Alhamdulillah tercapai yaa!
- Kenalan dengan Beni, lewat Mona, yang ternyata menjadi jalan ke misi pribadi. Energi!
- Bergabung dengan Wangsa Jelita, diundang Nadya, Fitria, Amirah, meskipun akhirnya saya memutuskan keluar untuk mengejar misi pribadi saya yang berbeda sektor. Senang sekali WJ ini melompat tinggi sekarang. Maju terus kita kolaborasi lagi ya, melalui caranya masing-masing.
- Getol bangun pagi, olahraga, dan sharing ceramah yang saya dengar di radio lewat twitter. :D
- Keponakan terakhir, Haydar, bolak balik operasi usus. Kali pertama Bapak terpaksa memberikan tanggung jawab pada saya untuk jadi seksi transportasi dan logistik, mondar-mandir Tomang-Cakung siang-malam.
- Belajar banyak di masjid Sunda Kelapa dan aktivitasnya. (makasih ko!)
- Akhirnya punya thesis juga, dan wisuda dengan lengan jubah toga yang lebih panjang. (FYI tahun 2008 saat wisuda S1 saya asal ngomong akan wisuda 2 tahun lagi di Sabuga, lewat dikit sih 1 tahun, tapi hati-hati dengan apa yang diucap saat orang tua lagi bahagia. terkabul loh itu!)
- Kembali ke kota halaman, melayani orang tua yang tanpa disadari sudah menjadi kakek nenek dengan 3 cucu. :')
- Cacar air pertama saat saya sedang di pedalaman Sulawesi Selatan.
- Pekerjaan mulai sesuai dengan misi pribadi, Alhamdulillah, semoga istiqomaaahh.. :D
- Perjalanan Sulawesi-Sumatera! Kepulauan ini memang indah, kita tidak terpisah laut, kita dihubungkan oleh laut. Jalesveva jayamahe!
- Menemukan banyak teman seperjuangan, harus ditindaklanjuti!
- Paper tidak jadi dipublikasi di IEEE. Alhamdulillah sekarang tahu ada konferensi-konferensi kurang profesional di luaran sana.
- Dan orang-orang yang hadir dan memberi banyaaak kesenangan, kita sudah ditakdirkan bertemu yaa :D
Tema beberapa tahun belakangan ini adalah membiasakan diri hidup tidak dalam keadaan yang nyaman dan 'aman' hampir dalam semua aspek.
Satu hal yang perlu digarisbawahi yaitu membiasakan hidup dalam ketidakpastian, bergantung hanya pada Tuhan dan usaha diri sendiri.
Tidak ada yang perlu dikhawatirkan soal rejeki, jatuh, bangun lagi, jatuh, bangun lagi, hidup terus, hidup terus, jangan berhenti!
Banyak pekerjaan untuk 2012, terutama dalam hal menjaga ketekunan.
Peluang ada tiap hari, persiapan harus segera.
Tetapi ada yang harus saya cari segera sebenarnya, mentor!
365 hari itu cukup ternyata, Alhamdulilaah.
No matter how deep the uncertainty, it won't last forever. Prepare for what comes next.
Comments
Semoga tahun 2012 lebih baik lagi, lebih sektakulerrrr :D