Nah, kalau sedang mengerjakan hal penting kenapa saya jadi kepikiran banyak hal ya? Sekarang ini berita memang sudah tidak satu arah lagi, tapi segala arah. Semuanya menganggap dirinya paling benar, hm ya tidak salah sih bagi saya. Selama orang itu melakukan hal yang menurut nilai-nilai hidupnya benar, silahkan saja. Kebenaran bisa dibilang relatif bagi tiap pribadi, pilihan yang membuat hati tenang. Tapi kebenaran bagi seseorang bisa bergeser, sesuai dengan perubahan nilai-nilai hidupnya. Manusia punya nilai hidup dan definisi kebenarannya masing-masing. Misalnya : ada orang yang bilang telanjang di muka umum itu hak asasi manusia, tapi ada yang merasa telanjang di muka umum itu dosa, bagi saya sendiri telanjang di muka umum ituu polusi pemandangan dan pikiran. Hahaha. Dunia ini digerakkan oleh milyaran kebenaran pribadi. Tapi kalau tingkat kebenaran itu bisa dikuantifikasi dan di plot ke dalam diagram mungkin akan terjadi diagram acak. Lalu jika ditambahkan garis trend berdasark
seperti jeda antar kata untuk memberi makna