Oh yes. ini lagu tandingan "Bang Toyib" yang gak pulang-pulang itu, yang konon jika dicermati lebih lanjut musiknya menyadur lagu "Yaa Thoyibah" (maaf kalo salah tulis). Kalau penggunaan nada seperti ini wajar sekali dilakukan di genre musik dangdut sejak jaman dulu. Oh oke kembali ke Bang Toyib yang fofyular ini.
Saya sedang mengamati acara musik di salah satu stasiun tv bersama teteh saya. Melihat begitu banyak orang yang sontak bergoyang dan menyanyi saat grup band Wali menyanyikan lagu mereka "Bukan Bang Toyib", saya terkesima. Hebat ya band ini.
Oke jika saya bandingkan dengan selera lagu mayoritas teman-teman saya, band ini akan jauh dari daftar lagu mereka dan juga saya. Iramanya melayu sekali, cenderung dangdut, dengan lirik yang sangat lugas. Tidak perlu majas dan susunan kalimat yang perlu dicerna lebih dalam, seperti lirik lagu Padi misalnya.
Bagian terbaik dari lagu adalah liriknya. Bagi saya, pencipta lagu "Bukan Bang Toyib" ini sangat peka dan saya rasa itulah alasan band ini begitu digemari banyak orang. Lagu mereka bisa dijadikan soundtrack hidup banyak orang. Orang-orang yang tinggal jauh dari keluarga. Kerja keras siang malam, pendapatan sedikit, jauh dari keluarga, dan mengumpulkan sedikit demi sedikit uang yang diperoleh untuk pulang. Lagu ini seperti menyuarakan apa yang ingin mereka ucapkan, apa yang ada di kepala mereka. (isshh melankolis).
Lepas dari segala kontroversi band-band melayu yang padat di televisi. Sekilas dengar bisa saja saya langsung mengganti saluran tv, tapi banyak hal hebat jika bersedia mendengar lebih jauh sesuatu yang berbeda dari selera saya. Apoy, pencipta lagu dari band ini pastilah orang yang sangat peka terhadap persoalan di sekitarnya. Dan membuat potret kehidupan masyarakat urban dengan cara yang menyenangkan saya rasa butuh keahlian khusus. Sudah bisakah disandingkan dengan (alm) Bang Ben? Hmmmm..
Atau saya terlalu melebih-lebihkan ya? Ummm sumbu 'awesomeness' saya pendek sih, ya itu terserah anda deh, ini hanya opini.. setel lagu ini lebih dari 3 kali. racun man! tareeekk maaangg.. :p
Saya sedang mengamati acara musik di salah satu stasiun tv bersama teteh saya. Melihat begitu banyak orang yang sontak bergoyang dan menyanyi saat grup band Wali menyanyikan lagu mereka "Bukan Bang Toyib", saya terkesima. Hebat ya band ini.
Oke jika saya bandingkan dengan selera lagu mayoritas teman-teman saya, band ini akan jauh dari daftar lagu mereka dan juga saya. Iramanya melayu sekali, cenderung dangdut, dengan lirik yang sangat lugas. Tidak perlu majas dan susunan kalimat yang perlu dicerna lebih dalam, seperti lirik lagu Padi misalnya.
Bagian terbaik dari lagu adalah liriknya. Bagi saya, pencipta lagu "Bukan Bang Toyib" ini sangat peka dan saya rasa itulah alasan band ini begitu digemari banyak orang. Lagu mereka bisa dijadikan soundtrack hidup banyak orang. Orang-orang yang tinggal jauh dari keluarga. Kerja keras siang malam, pendapatan sedikit, jauh dari keluarga, dan mengumpulkan sedikit demi sedikit uang yang diperoleh untuk pulang. Lagu ini seperti menyuarakan apa yang ingin mereka ucapkan, apa yang ada di kepala mereka. (isshh melankolis).
Lepas dari segala kontroversi band-band melayu yang padat di televisi. Sekilas dengar bisa saja saya langsung mengganti saluran tv, tapi banyak hal hebat jika bersedia mendengar lebih jauh sesuatu yang berbeda dari selera saya. Apoy, pencipta lagu dari band ini pastilah orang yang sangat peka terhadap persoalan di sekitarnya. Dan membuat potret kehidupan masyarakat urban dengan cara yang menyenangkan saya rasa butuh keahlian khusus. Sudah bisakah disandingkan dengan (alm) Bang Ben? Hmmmm..
Atau saya terlalu melebih-lebihkan ya? Ummm sumbu 'awesomeness' saya pendek sih, ya itu terserah anda deh, ini hanya opini.. setel lagu ini lebih dari 3 kali. racun man! tareeekk maaangg.. :p
Comments
salam kenal. :D
salam kenal mbak