Seberapa jauh sih keterlibatan emosional antara orang yang berdoa dengan yang didoakan?
Katakanlah ibu kita, setiap hari pasti beliau mendoakan, setiap ada masalah ibu saya pasti ada firasat begitu pun sebaliknya. Keterlibatan emosional ini hampir saya alami dengan semua orang yang saya doakan.
Saya punya beberapa orang yang saya doakan setiap hari dan saya punya beberapa hari tiap bulan untuk cuti shalat, buruknya otomatis frekuensi berdoa saya berkurang.
Hal yang sudah 2 kali ini saya alami, biasanya di periode inilah saya menerima kabar yang kurang mengenakan (bagi saya) dari orang-orang yang saya doakan.
Hmmhh.. doa itu benar-benar terhubung ya?
Atau mungkin ini teguran agar saya berdoa tiap hari tanpa kecuali... :'(
Astaghfirullahaladzhiiimm..
Katakanlah ibu kita, setiap hari pasti beliau mendoakan, setiap ada masalah ibu saya pasti ada firasat begitu pun sebaliknya. Keterlibatan emosional ini hampir saya alami dengan semua orang yang saya doakan.
Saya punya beberapa orang yang saya doakan setiap hari dan saya punya beberapa hari tiap bulan untuk cuti shalat, buruknya otomatis frekuensi berdoa saya berkurang.
Hal yang sudah 2 kali ini saya alami, biasanya di periode inilah saya menerima kabar yang kurang mengenakan (bagi saya) dari orang-orang yang saya doakan.
Hmmhh.. doa itu benar-benar terhubung ya?
Atau mungkin ini teguran agar saya berdoa tiap hari tanpa kecuali... :'(
Astaghfirullahaladzhiiimm..
Comments