Skip to main content

Sri Mulyani dan Rosiana Silalahi

Hari ini pukul 21.00 di Global TV, tak sengaja saya menonton acara 'Rossy'. Melihat wanita berambut pendek dan bergaya lincah, saya terhenti, nah ini Rosiana Silalahi dan acara talkshownya. Sedikit menunggu kejutan apa ya karena saya baru tau ada acara ini.

Beberapa detik kemudian, muncul wanita tangguh lainnya. Seorang wanita berambut pendek di bawah kuping, mengenakan batik dan celana panjang, berkacamata, dan sederhana masuk ke panggung. OH My Lord.. it's Ibu Sri Mulyaniii!! Yeah.. jarang-jarang saya bisa lihat acara dengan combo dua wanita panutan saya. :D

Tertegun. Saya tidak bergerak dari depan tv. Mulailah mbak Rossy dengan pertanyaan-pertanyaannya yang pedas namun lancar mengalir (mungkin cocok ya ada acara Kick Rossy! no offense)

Mengalirlah pertanyaan untuk Ibu Menteri tangguh ini. Century Gate. Penampilan di media. Keluarga. Khas wanita ketemu wanita.

Ibu SM ini selera humornya bagus juga, dari penjabaran orang-orang terdekatnya memang karakter 'Wanita yang memiliki INTEGRITAS' sangat melekat di Ibu SM. "Semua orang menyukai ide Integritas, saya akan jadi diri sendiri saja"
Terkait bagaimana perasaannya dalam menghadapi demonstrasi yang notabene menyudutkan keputusan dan kerja kerasnya?
"Pejabat publik harus anggun, nanti kalo nangis dibilang curhat"

Kenapa ibu membawa tasbih saat acara Pansus DPR tentang Century?
"Kadang muncul kejadian yang sudah di luar kuasa saya, kalau sudah begitu saya serahkan semuanya pada Yang Maha Pencipta"

Ibu tidak berniat membentak balik?
"Tidak. Buat apa? Lebih baik saya zikir.Saya tidak diajarkan untuk seperti itu"

Saat ibu SM bicara mengenai pilihan yang berat antara rapat dengan emiten terkait menurunnya harga saham dan kondisi kesehatan ibunya sampai akhirnya meninggal, tak sanggup juga beliau untuk tetap terlihat 'cool'. Kakak-kakaknya yang menonton di studio sudah menitikkan air mata namun ibu SM hanya suara bergetarnya saja yang terdengar. Terlihatlah secara lengkap Ibu SM bagi saya : sisi manusianya, sisi wanitanya, sisi anak.
"Saya tetap manusia, seorang anak yang kehilangan ibunya"

Saat mendengar berita ibunya sudah tiada, ia meminta rehat setengah jam, menangislah ia dalam shalatnya.
"Saya harus tetap tenang, everything will be alright"
Kemudian ia melanjutkan rapat sebentar dan pamit ke rumah orangtuanya setelah memberikan penjelasan yang lengkap pada peserta rapat mengenai langkah-langkah pemerintah mengatasi krisis.
Lesson : Profesional namun tidak membelakangi hati.

Terakhir pesan Pakde Suprapto, Pakde dari Ibu SM untuk beliau
"Dari zaman purba, orang-orang yang membawa perubahan akan selalu diganggu oleh orang-orang yang merasa posisinya terganggu"

Semakin tinggi pohon, semakin keras angin yang bertiup. Ketinggian membuat kita melihat lebih luas, lebih bijaksana. Angin sepoi-sepoi hanya ada di bawah, membuat kita terlena saja menghabiskan masa hidup.

Integritas lahir dari harmonisnya akal, hati, dan panca indera.

Saya rasa Ibu Sri Mulyani contoh yang baik untuk itu, terlepas dari segala kontroversinya.

Sudahkah kita jadi manusia yang menjalankan apa yang dipikirkan akal dan dibisikkan hati?

Comments

claralila said…
bagus sekali tulisannya
boleh ya saya share di twitter :)
benhan said…
pengamatan yang jujur... dan suka dengan semua pesan yg dikuatkan kembali di sini... Every great leader was born from chaos period, and the greater the challenge he/she conquers, the better person he/she will be
Nengkiong said…
benar2 wanita luar biasa...
niko said…
saya menyesal nggak sempat nonton.. :(
Anonymous said…
bagus tiek.. makasih ya,, jadi tau ada acara itu,,
jadi tambah ingin menyemangati bu SM.. ^.^
Anonymous said…
kick rossy ya?? dibedain dong,, jgn kick lagi,,
'punch' aja lah :p

saya juga nonton acara itu tiek,, pas d tengah acara ^^
hari itulah sy baru melihat siapa sebenarnya ibu SM, dibalik segala kontroversi yg pernah sy dengar,,
satu kata utk ibu SM: salut
dua kata utk kepribadiannya: simple dan tangguh

sy nonton pas adegan yg menghadirkan anak2 dan suami ibu SM. Subhanallah,, dibalik segala prestasi di dunia kerjanya, ibu SM ternyata adalah ibu & istri yg bertanggungjawab, juga dicintai & dihargai anak2 & suaminya,,
Anonymous said…
"Pejabat publik harus anggun, nanti kalo nangis dibilang curhat"

bagusnya, beda sama presidennya ya. yang PDC (pancing dikit, curhat) hehehe
Sandy CK said…
Izin share di FB ya bu...

Popular posts from this blog

Wisdom of nature

Life is not meant to be seen only from one side, it is resembled in our earth form, that is round and floating Life is meant to be on the move, no matter how slow it is To see that it has its continuum of time That the state of life is temporary As the earth rotates dilligently The darkness is certain, so as the light Difficulties will soon fade, just like happiness Life is meant to be a journey As our earth travels in tranquility It does not move in random, it surely has its own path Its orbit.. To travel cautiously, not to collide with other planets and space objects The earth knows exactly its mission to bring various seasons for human by dilligently rotates and orbitting to send warning about darkness that comes in our way to give hope at dawn to remind people aboutl illussions in our eyes The philosophy of nature is only can be seen when we pause escape to make space in our life and reflect in iteration The image become words the events become senten...

First Chapter: How we met and why we tied the knot?

It’s been a while since my last blogpost. I think my mind rest somewhere or i did not find something interesting enough to be written or maybe i let all those thoughts disappear with time.   Today is the last day in 2016 and I am on my way back to Jakarta from Yogyakarta with Nauval, who vowed to be my life partner a week ago. As a good friend of us had written our story , i feel flattered actually.. I think one story will not hurt anyone. :D So we met in April 2015, if I’m not mistaken, I don’t remember the date. But I do remember the place, and who were involved there. What had happened between May 2015 and December 2016 are only important for us hahaha.   Probably what is important to be shared is why and how I made the decision to marry a person next to me. HOW? I had met Nauval on March 2015 with Agung and Cinta. There was no follow up after the first meeting and I was very OK with that. Life was normal. Meanwhile, my Mom and her relations wer...

Idola Cilik, sudahkah adil?

Sore ini selepas pergi bersama teman untuk menonton pertandingan tenis, saya menemukan para penghuni kos sedang berkumpul di ruang tengah untuk menyaksikan idola cilik. Saya merasa kangen nonton acara ini, karena dulu saat belum masuk babak 14 besar,saya sering sekali menonton acara ini.  Sebuah ajang bagus untuk pengembangan minat dan bakat anak-anak, sekaligus memberikan inspirasi bagi ribuan pemirsa kecil lainnya yang terlalu bingung dijejali sinetron-monolog-yang-mengumbar-gambar-orang-melotot. Lucu dan menyenangkan sekali pada awalnya, hingga pada sore ini pandangan saya terusik pada sistem eliminasi idola cilik. Menit demi menit saya mencoba menikmati rangkaian babak hasil "result show", tapi yang berputar di kepala saya hanya "kenapa begini? kenapa begitu?" Berdasarkan informasi yang saya kumpulkan dari teman-teman kos yang mendukung Cakka dan Obiet, serta satu orang yang mendukung Irsyad. Saya coba buatkan rangkaiannya. Para kontestan cilik diberi kesempatan...