Skip to main content

Demam Dorama

hahaa.. karena lagi mengumpulkan ide untuk tulisan yang lebih penting, lebih baik pemanasan dulu untuk yang kurang penting..hehe

Akhir-akhir ini saya mencari, mengubek, memalak orang-orang yang punya film serial jdorama ataupun kdorama. Saya interogasi, saya culik hard disknya, saya datangi kamarnya, saya tunggui dia menghitung vcd-vcd nya.. segila itu! haha.

Kenapa bisa? itu semua berasal dari kebosanan saya akan rutinitas,,lalu ditengah-tengah jam kerja, kepala saya menemukan ide cemerlang untuk menonton kembali Full House, kdorama terkenal itu loh, ah kalo gak tau, cari aja sendiri. hihi.. Trus-trus, saya dan restu -partner in crime- merasa ide itu begitu cemerlaang, ditambah ide restu untuk mencari format .avi atau .rmvb yang lebih kecil supaya bisa disimpan dan dibawa kemana-mana daripada format vcd. AHA! Menarik, saya memutar otak mencari, dari mencecar orang di YM! sampai berniat mengunduh 16 episode! iya 16 episode yang masing-masing berukuran 270-an MB. HAHAHA.

Pertama, coba satu episode, 7 jam di saat kondisi kos-kosan hening karena para teman-teman sedang UTS. haha. tapi kondisi itu tidak bertahan lama.
Hari kedua, gagal, limit exceeded
Hari ketiga, berniat mencari saja di penyewaan vcd.
Hari keempat, curi-curi kesempatan donlot di kantor kalau sedang lembur.*satu-satunya alasan yang bisa membuat semangat lembur*hihihi tapi gak jadi juga sih.
Hari kelima, lupa punya misi mencari Full House.
Hari keenam, iseng-iseng nanya temen kos yang doyan banget sama dorama... daann... daaann... dia PUNYAAAAAAA!! HAHAHA! dua versi, yang bajakan made in pembajak, dan versi bajakan made in dia sendiri.. ghagaga gak tau bedanya apa, tapi yang penting dapet! yes yes.
Hari ketujuh, seperti orang gila ketemu apa ya? umm.. ketemu apapun.. haha. kesenengan sendiri
Hari kedelapan, nonton 5 episode lalu iseng-iseng berhadiah meng-copy. Lalu jengjengjeng, 15 episode di copy ke harddisk laptop lalu menghabiskan 8.9 GB. hahaha udah gila. itu minus episode terakhir loh. trus berpikir, kok gede banget ya? lalu memasang status mencari converter .dat ke .rmvb daan beberapa detik kemudian, rizky arif rahman bersama temannya yang sangat sigap segera merespon. AKOM punya! *teman yang sangat sigap itu*Yes!
Hari kesembilan, restu meng-copy ke 8.9 GB ke hard disk nya.. plus anya yang juga iri..hihi berguna juga kegilaan saya meskipun belum di convert itu film.

Hal yang paling annoying, vcd itu dua bahasa loh, di dubbing bahasa tiongkok. Kalo dipikir-pikir, orang RRC niat banget ya. hahaha tapi kebayang gak sih Full House di-dubbing bahasa Indonesiaa?? Kaya fil legenda-legenda Indosiar, ah, bisa-bisa saya terbayang ada Lee Yong-Jae jadi burung garuda raksasa terbang-terbang, atau Han Ji-Eun berubah jadi manusia berbadan ular. HIII Ngeriii..

Oh, di hari kesembilan ini episode GG pun muncul, tapi di kepala masih terbayang episode-episode Full House tuh.. hhaha. co cwiiittt..oou ou ouuuu

Comments

-ay- said…
wkwkwkw.. salut gw tiek, ama smangat lo! ahahaha.. jd maksud lo converter2 kmrn tuh buat ngeconvert dorama toh? :D
atiek said…
iya.. hahahahhah mau apa lagi?
diansubrata said…
pdhl gw pny vcd nya lo tiek, 2 set krn dl gw bawa k bdg lupa bawa pulang mulu ampe kakak gw beli lagi, hahaha..

kaka gw tnyata demen ntn dorama korea taiwan jepang, mayan lah koleksi dvd nya, tp gak ade yg gw tonton, hehehe..
atiek said…
vietnam gak juga di?
hihihihih
diansubrata said…
duh satu2nya buah karya artis vietnam yg gw punya cm lagu apologize dinyanyikan sama penyanyi terkenal vietnam, nguyen thang apa gtu namanya, hahaha..

emg ada y senetron vietnam..?
mending ntn telenopela satu2nya saat ini tiek, marichuy, aahahay..
Jogjaboy said…
Katanya : "slightly introvert. makanya punya blog. karena kalo bicara jadinya bercanda. ini sedikit pribadi yang berbeda dari apa yang terlihat"


Akhirnya : Kayaknya blog ini mulai berubah haluan *doh*
lah, bukannya full house emang didubbing ke indo ya?
atiek said…
bimas : iya nih bims, penyegaran sekali-sekali.. haha ketauan juga aslinya

yasmin : iya sih min, tapi bener2 aneh.. haha

dinov: ih itu telenovela kenapa jadi kaya changcut-rangers sih,, memakai akhiran -cuy.. begini cuy begitu cuy.. mari cuyy..

Popular posts from this blog

Idola Cilik, sudahkah adil?

Sore ini selepas pergi bersama teman untuk menonton pertandingan tenis, saya menemukan para penghuni kos sedang berkumpul di ruang tengah untuk menyaksikan idola cilik. Saya merasa kangen nonton acara ini, karena dulu saat belum masuk babak 14 besar,saya sering sekali menonton acara ini.  Sebuah ajang bagus untuk pengembangan minat dan bakat anak-anak, sekaligus memberikan inspirasi bagi ribuan pemirsa kecil lainnya yang terlalu bingung dijejali sinetron-monolog-yang-mengumbar-gambar-orang-melotot. Lucu dan menyenangkan sekali pada awalnya, hingga pada sore ini pandangan saya terusik pada sistem eliminasi idola cilik. Menit demi menit saya mencoba menikmati rangkaian babak hasil "result show", tapi yang berputar di kepala saya hanya "kenapa begini? kenapa begitu?" Berdasarkan informasi yang saya kumpulkan dari teman-teman kos yang mendukung Cakka dan Obiet, serta satu orang yang mendukung Irsyad. Saya coba buatkan rangkaiannya. Para kontestan cilik diberi kesempatan...

Gimana nih gayanya??

Properti yg paling menarik untuk dipakai sampai jadi rebutan. Sebenarnya sih mungkin karena cuaca begitu panas, dan benda ini begitu berguna. Rabu, 18 Juni 2008. Pkl 6:52 WIB Sms masuk ke telepon genggam saya, F Yasmin, “Tiek, lo di bdg blm? Ntar bs ngarahin gaya?” . Hmm.. ber pikir sejenak dan tersentak, ah saya benar2 salah paham, saya pikir perubahan jadwal hari selasa ke jumat berdampak pada tidak ada sesi foto hari kamis dan rabu! Saya reply sms itu, dan baru tahu beberapa jam saat perjalanan ke Bandung, kalau sms itu failed. Kamis, 19 Juni 2008. Pkl 9.00 WIB Kesiangan! Terburu-buru saya mandi dan bersiap, dan menuju kampus dengan tergesa-gesa. Ternyata rombongan foto sudah sampai di depan Tokema, oh giliran Ik a si wartawati. Cium tan gan Yasmin dulu lah, minta maaf sudah meninggalkannya kemarin. Seru nih, semuanya tampak bersemangat dan cuaca pun bersahabat yang artinya awan-awan sejuk dan tidak terlalu terik. “Tiek, pikirin gayanya dong, si Nana, karakternya mengh...

memandang ibu dan balita dari sudut pandang yang lain

Saya kenal seorang wanita, dan ia sekarang memang sudah menjadi ibu seorang balita yang lincah dan pintar. sepengetahuan saya selama ini, sejak hamil sampai melahirkan, ia adalah ibu yang baik. Selalu menjaga jasmani dan rohaninya. Memakan segala vitamin, zam-zam, kurma, dan madu tidak pernah ketinggalan setiap hari. Ba'da maghrib, ia selalu mengaji, itu setiap hari. Saya tahu ia dan suaminya sangat menjaga kandungannya. Mereka belajar menjadi orang tua yang baik, mereka sangat bekerja keras untuk itu. Wanita yang kukenal ini adalah figur ibu yang sangat baik. Ia memasak makanan bergizi setiap hari, ia meninggalkan keinginannya bekerja untuk anaknya, ia adalah ibu dengan ASI eksklusif untuk anaknya, dan ia telah menjadi istri dan ibu yang baik, saya yakin itu. Namun bukan hidup jika tanpa ujian. Semakin bertambah umurnya, semakin pintar ia bicara, semakin pintar ia berkelit, dan menghindar. Ia mulai mengerti apa yang disukainya, ia mulai meninggalkan apa yang tidak ia sukai. Sayang...