Terkadang muncul situasi di suatu masa pada hidupmu, dimana kamu tidak bisa lagi mengontrol apa yang terucap dan perbuat. Bukan karena kamu merasa diserang pun bukan terdesak. Namun kau merasa situasi mengeruh dan yang ada hanyalah kepura-puraan. Lalu kau muak..Kau benci kepura-puraan, dan itu semua dilemparkan ke wajahmu dalam waktu singkat. Saat itu juga kau merasa ingin muntah seketika..
Di lain pihak, bagian dari harapanmu, bagian dari perjuangan yang kau tempuh sedikit demi sedikit untuk mewujudkannya, sekarang seperti pondasi kayu yang rapuh oleh rayap.. Jalannya masih panjang, dan kau hanya bagian kecil dari jejak itu. Mungkin seiring berjalannya waktu, sedikit jejakmu akan terhapus dan tanpa sadar sebagian jalanmu sudah hilang. jejak dari jalan yang begitu panjang. mimpi yang belum selesai bahkan sedang dimulai. meskipun hanya sedikit yang hilang, jika kau sadar.
Sedih, untuk rapuhnya mimpimu, untuk masa depan teman-teman yang berkorban untuk mimpi itu.
Sedih, karena sistem yang melemahkanmu, sementara jubah kuasa itu terbentang lebar menghalangi jalanmu. Sedih sekali sampai sesak, matamu memanas, hidungmu memerah, dan suaramu yang bergetar.
Ah,
Pegang erat mimpi dan semangatmu. Jangan takut, dan jangan serahkan mimpimu pada siapapun. Hanya itu yang perlu kau ingat, teman.
Di lain pihak, bagian dari harapanmu, bagian dari perjuangan yang kau tempuh sedikit demi sedikit untuk mewujudkannya, sekarang seperti pondasi kayu yang rapuh oleh rayap.. Jalannya masih panjang, dan kau hanya bagian kecil dari jejak itu. Mungkin seiring berjalannya waktu, sedikit jejakmu akan terhapus dan tanpa sadar sebagian jalanmu sudah hilang. jejak dari jalan yang begitu panjang. mimpi yang belum selesai bahkan sedang dimulai. meskipun hanya sedikit yang hilang, jika kau sadar.
Sedih, untuk rapuhnya mimpimu, untuk masa depan teman-teman yang berkorban untuk mimpi itu.
Sedih, karena sistem yang melemahkanmu, sementara jubah kuasa itu terbentang lebar menghalangi jalanmu. Sedih sekali sampai sesak, matamu memanas, hidungmu memerah, dan suaramu yang bergetar.
Ah,
Pegang erat mimpi dan semangatmu. Jangan takut, dan jangan serahkan mimpimu pada siapapun. Hanya itu yang perlu kau ingat, teman.
Comments
huhuhu
saya terima dengan senang hati pujiannya..
:)
pegang erat
kalau manfaat sih saya senangg..
2004 mayoritas pada lulus juli ya?
salut.