Skip to main content

Buku dan musik

Suatu hari Jumat minggu lalu, mimi memohon untuk saya menyempatkan ke O-shop mengurus alat blender tangan yang perlu spare-part baru. Sudah berbulan-bulan tertunda dan keponakan saya jadi sembelit akut karena kurang buah sejak blender itu rusak. *okay face* jatah cuti masih banyak, mari impulsip ke mal tempat O-shop itu berada. Ina inu ini ono.... selesai disana, malah ke toko buku. Hasil pencarian di toko buku yang kurang lengkap itu (hasil dari diskusi dengan sesama pengunjung yang kecewa tidak menemukan buku hubungan Islam dan Sains dari Pak Quraish Shihab). Tapi saya sendiri sangsi ada buku itu.. well anyway. Ini adalah yang saya temukan:


1. Komik hadits Bukhari-Muslim. Menarik, lucu dan tidak membosankan sama sekali. Sangat direkomendasikan! Ada 2 jilid, jilid kedua "Jaga Hati, Buka Pikiran"
2. 100 pesan nabi untuk wanita. kecil, ringkas, padat, bisa habis dalam 2 hari perjalanan menggunakan transjak @45 menit (itu juga disambi liat twitter dan bbm-an, dan baca sambil berdiri)
3. Quraish Shihab menjawab edisi 101 soal perempuan. Lengkap! beberapa pertanyaan sehari-hari yang khusus banget soal wanita seperti haid, dan urusan perempuan banget. Buku ini lebih tipis dari buku Quraish Shihab menjawab yang umum, sekitar 1/4 nya, pink lagi! (penting amat warnanya)
4. CD Bimbo "Warisan". Hasil penjualan akan diserahkan ke Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS). Bagus kok hanya 50 ribu rupiah saja dan CD ini sukses diputar 3x sehari tiap hari oleh keponakan saya yang botak umur 2 tahun.
5. Buku keempat ditumpuk di bawah soalnya rahasia. :")

Wishlist adalaaah seri Al Lubaab dari Bpk Quraish Shihab seharga Rp 720,000 isinya ringkasan tafsir Al Quran. Lumayan lebih murah dari tafsir Al Misbah, tapi teteup tebal dan mahal, dibacanya kapan ya. Kenapa banyak buku QS? karena ada satu kalimat yang paling mengena dari beliau:

"beragama itu bukan 5+5=10 , tapi berapa tambah berapa agar bernilai 10? bisa 7+3, 8+2 dsb. Menurut saya ini benar, pendapat Anda mungkin benar juga.."

dan itu tercermin dari bukunya yang selalu menjabarkan beberapa pendapat, dan mengakhiri kalimatnya dengan kesepakatan banyak ulama.

Yah begitulah rekomendasi buku dan musik edisi Ramadhan tahun ini. Lumayan untuk yang siklus periodik sedang datang dan tidak boleh tadarus-an. :D

Comments

Popular posts from this blog

Idola Cilik, sudahkah adil?

Sore ini selepas pergi bersama teman untuk menonton pertandingan tenis, saya menemukan para penghuni kos sedang berkumpul di ruang tengah untuk menyaksikan idola cilik. Saya merasa kangen nonton acara ini, karena dulu saat belum masuk babak 14 besar,saya sering sekali menonton acara ini.  Sebuah ajang bagus untuk pengembangan minat dan bakat anak-anak, sekaligus memberikan inspirasi bagi ribuan pemirsa kecil lainnya yang terlalu bingung dijejali sinetron-monolog-yang-mengumbar-gambar-orang-melotot. Lucu dan menyenangkan sekali pada awalnya, hingga pada sore ini pandangan saya terusik pada sistem eliminasi idola cilik. Menit demi menit saya mencoba menikmati rangkaian babak hasil "result show", tapi yang berputar di kepala saya hanya "kenapa begini? kenapa begitu?" Berdasarkan informasi yang saya kumpulkan dari teman-teman kos yang mendukung Cakka dan Obiet, serta satu orang yang mendukung Irsyad. Saya coba buatkan rangkaiannya. Para kontestan cilik diberi kesempatan...

Gimana nih gayanya??

Properti yg paling menarik untuk dipakai sampai jadi rebutan. Sebenarnya sih mungkin karena cuaca begitu panas, dan benda ini begitu berguna. Rabu, 18 Juni 2008. Pkl 6:52 WIB Sms masuk ke telepon genggam saya, F Yasmin, “Tiek, lo di bdg blm? Ntar bs ngarahin gaya?” . Hmm.. ber pikir sejenak dan tersentak, ah saya benar2 salah paham, saya pikir perubahan jadwal hari selasa ke jumat berdampak pada tidak ada sesi foto hari kamis dan rabu! Saya reply sms itu, dan baru tahu beberapa jam saat perjalanan ke Bandung, kalau sms itu failed. Kamis, 19 Juni 2008. Pkl 9.00 WIB Kesiangan! Terburu-buru saya mandi dan bersiap, dan menuju kampus dengan tergesa-gesa. Ternyata rombongan foto sudah sampai di depan Tokema, oh giliran Ik a si wartawati. Cium tan gan Yasmin dulu lah, minta maaf sudah meninggalkannya kemarin. Seru nih, semuanya tampak bersemangat dan cuaca pun bersahabat yang artinya awan-awan sejuk dan tidak terlalu terik. “Tiek, pikirin gayanya dong, si Nana, karakternya mengh...

memandang ibu dan balita dari sudut pandang yang lain

Saya kenal seorang wanita, dan ia sekarang memang sudah menjadi ibu seorang balita yang lincah dan pintar. sepengetahuan saya selama ini, sejak hamil sampai melahirkan, ia adalah ibu yang baik. Selalu menjaga jasmani dan rohaninya. Memakan segala vitamin, zam-zam, kurma, dan madu tidak pernah ketinggalan setiap hari. Ba'da maghrib, ia selalu mengaji, itu setiap hari. Saya tahu ia dan suaminya sangat menjaga kandungannya. Mereka belajar menjadi orang tua yang baik, mereka sangat bekerja keras untuk itu. Wanita yang kukenal ini adalah figur ibu yang sangat baik. Ia memasak makanan bergizi setiap hari, ia meninggalkan keinginannya bekerja untuk anaknya, ia adalah ibu dengan ASI eksklusif untuk anaknya, dan ia telah menjadi istri dan ibu yang baik, saya yakin itu. Namun bukan hidup jika tanpa ujian. Semakin bertambah umurnya, semakin pintar ia bicara, semakin pintar ia berkelit, dan menghindar. Ia mulai mengerti apa yang disukainya, ia mulai meninggalkan apa yang tidak ia sukai. Sayang...