Skip to main content

Posts

Showing posts from November, 2013

unconditional respect

I like Yasmin Mogahed, intelligent, sharp, pious, and her explanation is simple yet get straight to the heart. I found this lecture, duet with other scholar, explaining how to be a man and woman in Islam.  I highlight few messages: That women should learn about unconditional respect, because man highest interest is to be respected.  While men should learn about unconditional love, because women highest appreciation is to be loved. Overall, I found this lecture really enlightning, probably you will find it interesting as well. :D May Allah SWT give us more knowledge to be a better human being. :)

Lari

Belakangan aku tidur awal sekali mungkin aku rindu, padamu, dan lari kepadaMu lari dari segala ide tentangmu, tentang hidup mungkin sedikit harap yang jika digunakan logika, akan tak sampai Hanya satu cara yang aku tahu.. Aku berlari padaMu lari dari segala keinginan yang jauh di atas kemampuanku Lari dengan terburu-buru, tidak sadarkan diri, tersengal kemudian mengarung mimpi hingga terbangun dini hari Keheningannya membuatku jatuh rindu senyapnya seperti sedang mendengarkan ocehanku secara hati-hati dan jawaban yang kudengar sendiri di dalam hati Percakapan monolog dua arah mungkin namanya Sebelum semua pengeras suara bersahut-sahutan merayakan pagi aku tidak ingin terganggu Ini waktuku bercerita tentang aku dan harapanku dan juga mengoceh tentangmu Pendar bulan dalam gelapnya langit senyapmu seperti pelukan yang tiap hari aku butuh menyinari tanpa menyakiti Aku didengarkan dari tempat yang tak bisa kulihat dengan kasat mata mungk...

Some search for gold

I don't understand politics, whoever takes control please stop abusing people. :( Some says a war is needed but please save kids and women from suffering.... #Syria #SOS

Reflect

It's been two years, living a life as a development worker. With temporary type of job, some may say I am one of the amateur people who live in an idealist world. No permanent job with less benefit. Well, that is a "pain" that probably I'd like to get along with or probably it is not a pain. Started with the expectation to change the world, afterall, we are too small to do it alone. I learn to compromise and to be more realistic.  Development sector is indifferent with ,probably, business-like circumstances. There are tight targets, unquestionable tight budget, demanding colleagues, competition. Oh and also, the big lion : politics. To measure performance, all dreams should be pulled into pragmatic measures, which is fine. I am not a big fan of competition, but I am a loyal supporter of collaboration.  When it comes to "good" deeds, the idea of helping other people, et cetera. Expectations become higher yet scattered. Everyone has their own idea ...

Roket!

Sampai juga pada peringatan 1 dekade sweet seventeen . :D Pekerjaan baik meski tidak permanen, tinggal di rumah menyenangkan ibu-bapak, keluarga semakin semarak pertemanan sangat positif, kesempatan menjelajah untuk memahami kefanaan dunia belum sampai di kesempatan membangun keluarga, oh tampaknya karena saya belum cukup ilmu kalau benar jadi ibu.. doakan cepat pintar yaa supaya sampai pada waktunya.. ;) Pelajaran terpenting dalam mencapai umur ini adalah soal berserah, dan menerima batas Ketika seorang alim ulama memaparkan pandangannya soal peran akal dalam hidup manusia Beliau mengibaratkan akal bagai alat pendorong (roket) keimanan agar mencapai tingkatan yang lebih tinggi Pesawat ulang alik membutuhkan roket untuk mendorongnya ke luar angkasa Namun roket akan lepas pada titik tertentu, terkikis sedikit demi sedikit seiring bertambahnya lapisan atmosfer, hingga ia lepas melayang di area tanpa gravitasi Begitulah akal Kita bisa menggunakannya untuk mendorong keimana...