Tahun ini saya dihadapkan dengan kegagalan. Kegagalan yang lebih spesifik, saya bahkan tidak bisa mewujudkan rencana yang sudah saya siapkan berbulan-bulan dengan rekan saya. Sejak bulan Mei saya mempersiapkan karya ilmiah untuk diikutsertakan di konferensi pelajar Indonesia. Proses pencarian tema saja saja saya dan rekan sudah mau guling-guling di pasir. Detik-detik terakhir barulah kami setuju dengan salah satu tema. Well mungkin bisa saya bilang, prosesnya memang berliku. Selesai abstrak kami diterima, tantangan baru pun datang. Abstrak ini bukan paper/karya ilmiah yang sudah jadi. Kami harus membuat full papernya. Ealah, ini kan khayalan kami tanpa mempertimbangkan ketersediaan data. Mulailah perjuangan kedua, menemukan narasumber dan sumber data yang bisa mendukung ide kami, dan mencari sponsor untuk membantu kami pergi ke salah satu negara Eropa untuk konferensi tersebut. Saya targetkan minggu pertama untuk menyebarkan proposal sponsor, minggu kedua ngebut bikin paper. Konyol j
seperti jeda antar kata untuk memberi makna