Bandung, 31 Oktober 2008 Pukul 01.30 am Sejak tanggal 30 Oktober 2008 pukul 13.00, semuanya memang mulai berjalan aneh. Dari banyu yang mengira saya sudah ultah tanggal segitu, mirza yang bilang saya mengharap-harap dikasih surprise, dsb. Saya tahu memang tidak ada orang yang akan menyiapkan ulang tahun saya, maka saya dengan entengnya menjawab " Datang ya di surprise ultah gw". Saya tidak bermaksud sama sekali, meminta atau mengharap, karena saya tahu tidak ada yang menyiapkan dan hal itu membuat saya sangat santai menjalaninya. Namun, ke-blunder-an saya itu mungkin berdampak pada teman-teman terdekat saya, mulailah mereka menyiapkan hal-hal yang "katanya surprise" itu di depan mata saya, di telinga saya. Kehilangan akal bulus, dikuncilah saya di mobil gita yang di parkir di gerbang belakang. Rencana jam 12 di Cabe Rawit, Dannu dan Ubi yang menghilang, Aswan dan Aldud yang datang tiba-tiba, Boteh yang mengangkat telepon dan bilang " jadi gimana?" saat dan
seperti jeda antar kata untuk memberi makna