menangis, akrab sekali dengan saya sejak lahir. Si cengeng adalah nama tengah saya. Tidak ada yang salah dengan menangis, menurut buku "Tuesday with Morrie" yang saya baca di tengah penantian saya saat merancang fasilitas pabrik (PLO), kita harus belajar mematikan rasa, caranya dengan larut sedalam-dalamnya dengan emosi sehingga kita tahu bagaimana perasaan itu secara lengkap, dan dapat mengontrol perasaan itu nantinya. Itulah tahapan sebelum kita mematikan rasa. Seperti tombol ON/OFF di hati dan pikiran. Tanpa sadar saya pernah melakukannya, tetapi lebih sering dengan rasa takut, untuk emosi lainnya saya belum berhasil. Morrie benar-benar membantu saya merumuskan pikiran-pikiran saya selama ini yang ternyata tidak jauh berbeda. Kadang saya berpikir, sebenarnya pada akhirnya, semakin jauh manusia berjalan dan mencari, muaranya akan sama. Semua pikiran dari pengalaman-pengalaman di dunia yang berbeda-beda akan sampai pada kesimpulan yang sama dengan bahasa dan cara penyampaian...
seperti jeda antar kata untuk memberi makna